“Apa yang sedang kau pikirkan?” “Aku sedang memikirkan seorang pria.” KyungHyun berhenti di tengah ciuman yang dalam dan mendesah. Bibirnya mulai membentuk senyum, tetapi tatapan tajamnya berkata sebaliknya. Rasa posesif dan cemburu menyebar di wajahnya yang terpahat. “Maukah kau memberitahuku namanya?” Suaranya yang santai dan lesu mencapai telinganya. “Kenapa?” “Agar aku bisa menembaknya.
Warna
Bookmark
Followed by 15 people

Comment